Mahasiswa Buka Kafe, Omzet Rp 70 Juta per Bulan

Mahasiswa Buka Kafe, Omzet Rp 70 Juta per Bulan
Muhammad Rofif Amrullah, Mahasiswa yang Sukses Kelola Kafe dan Juara Wirausaha Mandiri Nasional. Foto: Muhammad Rofif Amrullah for radar malang

Lapak berukuran 6 x 3 meter ini digunakan untuk merintis usahanya yang diberi nama Gedhang Ganteng. Dia mengajak empat temannya untuk berkolaborasi. Tetapi, semua biaya dari dia.

Saat itu, dia menyediakan es krim berbahan dasar pisang, minuman cokelat pisang, pisang bakar, permen karet pisang, nasi ayam, dan berbagai menu lainnya.

Soal nama Gedhang Ganteng, dia menyatakan, ide ini muncul karena dia merasa miris dengan banyak pengusaha yang mulai meninggalkan pisang.

Bahkan, dia pernah menemukan di beberapa daerah, buah pisang banyak yang dibuang. Selain itu, banyak pengusaha keripik pisang yang mulai meninggalkan usahanya lantaran dia merasa buah ini kurang diminati.

”Namun, saya juga heran ada keripik pisang asal Thailand yang harganya sangat mahal dan dijual di salah satu pusat belanja di Malang,” ujar mahasiswa semester 8 jurusan administrasi bisnis Politeknik Negeri Malang (Polinema) tersebut.

Dari hal itu, dia mulai menyimpulkan bahwa sebenarnya pisang masih diminati masyarakat. Sehingga, tinggal bagaimana caranya agar buah pisang bisa diolah menjadi beraneka ragam produk yang semakin diminati.

”Sebenarnya bukan karena pisangnya, Mas, tapi petani yang tidak mau menanam buah pisang ini dengan baik,” kata putra pasangan Alfan Zuhairi dan Nurul Hidayati tersebut.

Dengan demikian, lanjut dia, kalau pisang itu ingin laku, ketika menanam harus dirawat dengan baik agar buahnya berkualitas.

Muhammad Rofif Amrullah masih berstatus mahasiswa. Namun, dia sukses membuka kafe dan menjuarai kompetisi wirausaha muda nasional. Bagaimana perjuangannya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News