Mandi Kebal, Abah Gunung Ungkap 2 Jenis Ritual

Mandi Kebal, Abah Gunung Ungkap 2 Jenis Ritual
Abah Gunung memandikan pemuda yang ingin mendapatkan kekebalan. Foto: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com - Tradisi mandi kebal seolah melengkapi kebiasan sebagian masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, yang senantiasa membawa senjata tajam.

SALAHUDIN, Kandangan

SUPAYA memiliki ilmu taguh atau kebal terhadap berbagai jenis sajam dan senjata api, ada beberapa cara yang biasa dilakukan warga di Kabupaten HSS.

Mulai dari latihan mengolah jiwa dan raga melalui tirakat tertentu seperti kajian ataupun amalan, sampai bauntalan. Tak ketinggalan, cara yang populer dilakukan adalah dengan ritual mandi taguh atau mandi kebal.

Secara logika, mandi taguh sulit dijelaskan. Tapi percaya atau tidak, mandi taguh diyakini sebagian masyarakat bisa membuat orang yang melakukannya menjadi taguh atau kebal.

Bagi warga sendiri, mandi taguh ditujukan bukan menjadi jagoan. Namun, yang paling utama untuk menjaga diri saat akan meninggalkan kampung halaman atau merantau ke daerah lain.

Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) mendatangi salah satu praktisi supranatural M Burhanuddin Rabbani atau biasa dipanggil Abang Gunung (61), di Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung, HSS.

Sampai saat ini, Abah Gunung dipercaya memiliki keahlian memandikan seseorang supaya bisa kebal.

Abah Gunung sudah biasa melakukan prosesi mandi kebal. Dia menyebut ada dua cara mandi untuk bisa mendapatkan kekebalan, tak mempan dibacok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News