Manggala Agni Terus Pantau Hotspot dan Lakukan Groundcheck

Manggala Agni Terus Pantau Hotspot dan Lakukan Groundcheck
Manggala Agni terus berupaya padamkan titik api. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, PALANGKARAYA - Manggala Agni pastikan titik panas yang terpantau aman dari kebakaran hutan dan lahan (kathutla) dengan melakukan groundcheck.

Groundcheck atau pengecekan lapangan dilakukan pada areal yang terpantau titik panas atau hotspot berdasarkan satelit, baik Satelit MODIS atau pun NOAA.

Di Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Manggala Agni Daops Sangkima melakukan pengecekan lapangan pada titik panas yang terpantau (18/04).

Dari hasil groundcheck, tidak ditemukan karhutla, namun ada areal bekas terbakar yang sudah padam . 

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa, Manggala Agni secara rutin setiap hari melakukan pemantauan cuaca dan pemantauan hotspot.

Setiap hotspot yang terpantau akan dilakukan groundcheck untuk memastikan apakah hotspot yang terpantau merupakan kebakaran hutan dan lahan atau tidak. 

“Hotspot atau titik panas yang tertangkap satelit tidak selalu merupakan kebakaran hutan dan lahan. Satelit menangkap titik panas dari bumi jika suhunya relatif tinggi dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. Untuk memastikan panas yang tertangkap satelit tersebut merupakan karhutla atau bukan, dilakukan groundcheck, “ jelas Raffles. 

Sementara itu, Manggala Agni Daops Palangkaraya, melakukan pemadaman pada karhutla yang terjadi di Jalan Mahir Mahar km 4 Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Keberadaan sumber air yang dekat mendukung pemadaman kebakaran yang terjadi pada lahan gambut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News