MANOKWARI: UPL Tak Cair, PNS Ancam Mogok Massal

MANOKWARI: UPL Tak Cair, PNS Ancam Mogok Massal
MANOKWARI: UPL Tak Cair, PNS Ancam Mogok Massal
MANOKWARI -- Sekitar 500-an Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Manokwari kemarin kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor bupati. Aksi yang dimulai sejak pagi ini menuntut pembayaran uang lauk pauk (ULP) yang belum dibayar selama 3 tahun 6 bulan, terhitung sejak 2007.  Situasi sempat memanas lantaran massa tidak menggubris janji Bupati Drs.Dominggus Mandacan yang akan mencairkan UPL dalam dua minggu ke depan.

‘’Berikan waktu 2 minggu, kembalilah bekerja seperti biasa,’’ ujar bupati mencoba menenangkan massa. Dia mencoba memberikan pengertian dengan  membacakan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK.05/2007 tertanggal 23 Februari 2007 yang didalamnya mengatur tentang uang lauk pauk bagi PNS.

Disebutkan bahwa pemberian ULP bagi PNS otonom tergantung dari pemerintah daerah. ’’Jadi keterangan saya sama dengan apa yang sudah disampaikan Sekda sebelumnya,’’ jelasnya. Kontan saja penjelasan ini direspon negatif para PNS. Teriakan bernada tidak puas bersahut-sahutan. Beberapa kali pernyataan orang nomor satu di jajaran Pemkab Manokwari ini dipotong, bahkan dibantah tatkala bupati sedang bicara.

Tekanan dari massa makin deras setelah seorang PNS menyampaikan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor:SE-2679/MK.02/2009 tentang Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2010. Dimana di dalamnya, disebutkan kenaikan uang makan PNS dari Rp 15.000/hari menjadi Rp 20.000/hari.

MANOKWARI -- Sekitar 500-an Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Manokwari kemarin kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News