Marak Pemerkosaan Manfaatkan Progesterex agar Korban Tidak Hamil?
jpnn.com, JAKARTA - Pembuat dan penyebar hoks masih terus beraksi menebarkan ketakutan berlebih di masyarakat. Kadang informasi yang disebarkan adalah modifikasi hoax lama.
Contohnya kabar maraknya pemerkosaan dengan memanfaatkan obat Progesterex dan Rohypnol.
Pesan hoaks itu seolah-olah berasal dari seseorang yang bernama Agus Susanto. Agus disebut berasal dari Satnarkoba Polres Tangerang.
Dalam pesan itu dikatakan, masyarakat yang punya anak gadis, adik perempuan, kakak perempuan, dan Anda sendiri yang perempuan harus berhati-hati. Sebab, telah beredar obat baru yang bernama Progesterex.
Obat itu disebut berbentuk pil kecil dan digunakan untuk sterilisasi. ”Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada perayaan pesta, pub, diskotek, perayaan reuni, dan sebagainya untuk memerkosa dan mensterilisasi korbannya,” bunyi pesan tersebut.
Pembuat pesan menyebut Progesterex dijual di klinik beberapa dokter hewan dan pet shop. Obat itu biasa digunakan untuk hewan besar.
Pemerkosa biasanya mencampur Progesterex dengan Rohypnol. Rohypnol disebut sebagai obat bius yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter.
Bentuknya mirip effervescent tablet yang cepat larut dalam air dan memunculkan buih.
Pembuat dan penyebar hoks masih terus beraksi menebarkan ketakutan berlebih di masyarakat. Kadang informasi yang disebarkan adalah modifikasi hoax
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Awalnya Diajak Jalan-Jalan, 2 Gadis Kemudian Diperkosa Tiga Remaja
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah