Mardani PKS Yakini Hasil 2 Pilgub Jadi Warning buat Jokowi

Mardani PKS Yakini Hasil 2 Pilgub Jadi Warning buat Jokowi
Mardani Ali Sera. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan hasil Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) menjadi peringatan untuk Joko Widodo yang akan menjadi calon petahana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Menurut dia, perolehan suara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Jateng dan Sudrajat-Akhmad Syaikhu (Asyik) di Jabar yang naik signifikan menjadi lampu kuning bagi Jokowi. 

"Kami pengin memberi pernyataan ini lampu kuning buat Pak Jokowi karena angkanya naik luar biasa," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/7). 

Dia mengatakan, tim pemenangan Asyik pada 14 hari terakhir jelang pemungutan suara mengefektifkan kampanye. Salah satunya mengampanyekan slogan Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden yang cukup efektif mendongkrak suara pemilih.

Sedangkan di Jateng, kata Mardani, perolehan suara Sudirman-Ida dari 15-17 persen menjadi 40 persen merupakan lonjakan luar biasa. Bahkan, Sudirman-Ida berhasil menang di empat kabupaten yakni Brebes, Kebumen, Tegal dan Purbalingga.

"Yang lain agak dekat, kami bahagia," tegasnya. 

Mardani mejelaskan, ada beberapa faktor yang mengangkat jagonya di Pilgub Jabar ataupun Jateng. Di Jabar ada faktor Ahmad Heryawan dan Prabowo.

Sedangkan di Jateng, tutur Mardani, ada ada faktor Ida Fauziyah dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Sudirman yang dikenal antikorupsi. Faktor itu mampu mengangkat duet Sudirman-Ida yang diusung koalisi PKB, Gerindra dan PKS.

Perolehan suara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah di Jateng dan Sudrajat-Akhmad Syaikhu di Jabar yang naik signifikan menjadi lampu kuning bagi Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News