Masalah Ini Juga Dipersoalkan Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbuat aneh karena mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres 2019 sekitar jam 01.46 WIB, Selasa (21/5). Prabowo menilai, dini hari tidak wajar dipilih sebagai waktu pengumuman hasil pemilu.
"Pihak paslon 02 merasa pengumuman rekapitulasi hasil tersebut dilaksanakan pada waktu yang janggal di luar kebiasaan," kata Prabowo ditemui awak media di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5) ini.
Prabowo menduga KPU tidak sepenuh hati mengumumkan hasil perolehan suara. Pengumuman dilakukan KPU ketika banyak masyarakat yang masih tertidur.
"(Diumumkan) sekitar jam 2 pagi, senyap-senyap begitu, masih tidur atau belum tidur," ungkap dia.
BACA JUGA: Jack Harun: Sekarang Saya Sudah Kembali ke NKRI
Sebelumnya, KPU telah mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres 2019, Selasa pukul 01.46 WIB. KPU mengumumkan perolehan suara pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo - Sandiaga.
Perolehan suara Pilpres 2019, Jokowi - Ma'ruf mendapatkan 85.607.362 atau mendapat 55,50 persen dari total suara sah secara nasional.
BACA JUGA: Respons Iwan Fals usai KPU Umumkan Jokowi Kalahkan Prabowo
Prabowo Subianto menduga KPU tidak sepenuh hati mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres 2019.
- Pengamat Maritim Beri Pesan Khusus Menjelang Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Putusan Sidang PHPU MK jadi Simbol Kemenangan untuk Pendukung Prabowo-Gibran
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Konon Hubungan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo Cuma Rekayasa untuk Pilpres
- Begini Sikap Prabowo Tanggapi Putusan MK
- Jadwal Putusan MK Perkara PHPU Pilpres 2024, Sebentar Lagi