Masuk ke Pengadilan, 'Allahu Akbar', Buarrr! 32 Tewas

Masuk ke Pengadilan, 'Allahu Akbar', Buarrr! 32 Tewas
Ceceran darah, garis polisi, foto Presiden Bashar al-Assad, gambaran suasana di Gedung Pengadilan Pusat Kota Damaskus usai aksi bom bunuh diri, Rabu (15/3). Foto: AFP.

jpnn.com, DAMASKUS - Dua bom bunuh diri kembali menghantam ibu kota Syria, Damaskus, Rabu (15/3) siang waktu setempat. Satu di gedung pengadilan, satunya lagi di sebuah restoran. Sebanyak 32 orang tewas, mengerikan.

Aksi ini merupakan gelombang kedua bom bunuh diri di Damaskus, setelah Sabtu (11/3) kemarin menewaskan setidaknya 74 orang.

Serangan pertama kemarin terjadi di gedung pengadilan pusat Kota Damaskus. Seorang pria terlihat terburu-buru masuk ke dalam gedung dan meledakkan diri ketika polisi berusaha mencegah.

Sumber internal polisi setempat mengatakan kepada AFP bahwa 32 orang tewas dan lebih 100 orang korban luka-luka.

"Saya mendengar keributan di sebelah kiri saya. Dan saya melihat seorang pria dengan rompi militer," kata seorang korban, dengan perban di atas matanya. "Dia mengangkat tangannya dan berteriak 'Allahu Akbar', kemudian ledakan terjadi," imbuhnya.

Ledakan kedua menghantam sebuah restoran di distrik Rabweh, bagian barat dari pusat kota, sekitar dua jam setelah bom pertama. "25 orang terluka," kata sumber dari kepolisian.

Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian mengerikan itu. Namun dugaan mengarah ke kelompok oposisi Presiden Bashar al-Assad. (adk/jpnn)

Dua bom bunuh diri kembali menghantam ibu kota Syria, Damaskus, Rabu (15/3) siang waktu setempat. Satu di gedung pengadilan, satunya lagi di sebuah


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News