Masyaallah

Oleh Dahlan Iskan

Masyaallah
Dahlan Iskan berfoto bersama mahasiswa Indonesia di Pakistan dengan latar Masjid Masjid Badshahi. Foto: disway.id

jpnn.com - Tiap hari saya pindah kota. Sulit memutuskan: di mana bisa bikin janji. Untuk bertemu mahasiswa Indonesia yang ada di Pakistan.

Untung saya harus balik ke kota Lahore. Untuk ke sungai Irawati. Yang sekarang bernama Sungai Ravi itu. Baca juga: Irawati

Maka di Lahore-lah kami janjian bertemu. Dengan permintaan maaf saya: kasihan mahasiswa yang dari Islamabad. Harus menempuh jarak hampir 400 km.

Misalnya Fahmi Wira Angkasa. Yang kuliah di International Islamic University. Jurusan hukum syariah.

Atau Bagus Asri Wibawa dari kampus yang sama. Demikian juga Maulana Ibrahim yang asli Pringsewu, Lampung. Yang lulusan Pondok Modern Gontor Ponorogo.

Ditambah Nadzif Nuha. Yang sekolahnya dulu hafal Al Quran di pesantren Husnul Khotimah, Kuningan. Dekat Cirebon. Nuha kini kuliah di psikologi.

Baca Juga:

Ali Muhtadin juga datang dari Islamabad. Dengan semangat wartawan.

Ali ini lahir di Desa Kanor, Bojonegoro. Rumahnya di sebelah Bupati Suyoto. Ali lulusan Pesantren Persis, Bangil. Kini kuliah di jurusan ushuludin.

Di Pakistan jangan bilang bahwa masjid terbesar itu ada di Indonesia. Masjid Istiqlal. Mereka tidak akan percaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News