Masyarakat Diajak Giat Membuat Apotik Hidup

Masyarakat Diajak Giat Membuat Apotik Hidup
Lidah Buaya. Foto HerbalCare

jpnn.com, KUPANG - Langkah Puskesmas Oesapa patut dicontoh. Jika pusat kesehatan lainnya tak peduli, dan hanya mengandalkan obat-obatan kimia. Berbeda dengan Puskesmas Oesapa yang menganjurkan obatn-obatan tradisional.

Banyak tanaman bermanfaat untuk penyembuhan dan pengobatan. Mujarabnya beberapa jenis tanaman telah lama diketahui jauh sebelum para ilmuwan menemukan obat-obatan dengan bahan kimia.

Tanaman obat-obatan juga bisa ditanam di lingkungan rumah sebagai apotik hidup. Hal inilah yang diterapkan Puskesmas Oesapa yang membuat apotik hidup di halaman sekitar. Ini sebagai contoh bagi masyarakat. Dengan demikian, setiap keluarga diharapkan bisa memanfaatkan pekarangannya untuk membuat apotik hidup.

Kepala Puskesmas Oesapa, dr. Trio Hardina di ruang kerjanya, pekan lalu, menjelaskan, apotik hidup yang ditanam di halaman Puskesmas Oesapa bertujuan untuk memberi contoh kepada masyarakat akan manfaat tanaman-tanaman obat, sehingga konsumsi obat-obatan dengan bahan kimia dapat dikurangi.

Ia menjelaskan, tanaman yang ditanam berupa lengkuas, sirih, jahe, marungga (kelor), bawang merah, kumis kucing, jeruk nipis, jambu biji dan tanaman lainnya.

Menurutnya, saat ini ekstrak dari beberapa tanaman obat telah digunakan untuk pengobatan zaman modern dan bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit serius. Selain itu, banyak manfaat dari apotik hidup, selain mendapat obat dari bahan alami.

Manfaat lainnya yaitu mencegah penyakit DBD, karena nyamuk membenci aroma bunga lavender. Oleh sebab itu, bunga lavender harus ditanam di area pekarangan rumah agar mencegah masuknya nyamuk DBD.

Manfaat lainnya adalah menghijaukan lingkungan agar lebih asri dan oksigen yang dihasilkan setiap tangkai tanaman dapat membuat udara menjadi lebih segar.

Langkah Puskesmas Oesapa patut dicontoh. Jika pusat kesehatan lainnya tak peduli, dan hanya mengandalkan obat-obatan kimia. Berbeda dengan Puskesmas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News