Mata Topiah Hampir Buta Dihajar Ivan Haz

Mata Topiah Hampir Buta Dihajar Ivan Haz
Topiah, mantan pembantu rumah tangga yang bekerja pada Ivan Haz saat bersaksi di PN Jakpus, Kamis (14/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Siksaan yang dialami Topiah, 22, pembantu rumah tangga politikus Ivan Haz dan istrinya, Amnah, seakan tiada akhir. 

Tidak hanya dipukul dengan tangan kosong tapi Topiah juga pernah dihantam dengan tutup panci berbahan stainless steel. 

"Saya sudah menangis tapi tetap dipukuli Pak Ivan," kata Topiah saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6). 

Menurut Topiah, pernah suatu hari saat hendak ke Plaza Indonesia, anak Ivan masih rewel. Namun, Ivan marah ke Topiah. Dalam perjalanan dari apartemen, kata dia, kepalanya dihempaskan ke dashboard mobil. 

"Saya ditarik, kepala saya dihempaskan ke dashboard," ujar Topiah.

Ia juga mengaku pernah dipukul hingga diinjak-injak ketika sudah jatuh tengkurap di lantai. Bahkan, kedua matanya lebam. "Saya mengira mata saya sudah tidak bisa melihat lagi. Ini kejadian setelah pulang dari Plaza Indonesia," katanya.

Dia sempat minta izin tidak kerja karena sakit mata. Namun, Ivan dan istrinya tidak mau tahu. Saat itu istri Ivan marah karena Topiah belum menyiapkan makanan. Lalu Ivan datang marah-marah dan tidak mau tahu alasan Topiah yang matanya sakit habis dipukul.

"Pak Ivan bilang jangan alasan. Tapi saya bilang mata saya sakit," ujar Topiah. "Saya dua hari tidak bisa kerja, mata saya sakit. Sering dipukul, iPhone pernah sampai pecah di kepala saya,” katanya.(boy/jpnn)


JAKARTA - Siksaan yang dialami Topiah, 22, pembantu rumah tangga politikus Ivan Haz dan istrinya, Amnah, seakan tiada akhir.  Tidak hanya dipukul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News