Megawati Merasa Buruh dan PDIP Bernasib Sama

Megawati Merasa Buruh dan PDIP Bernasib Sama
Megawati Merasa Buruh dan PDIP Bernasib Sama
JAKARTA - Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kaum buruh untuk kompak dan solid dalam menyuarakan tuntutannya. Menurut Megawati, kaum buruh juga harus realistis dan suatu saat siap jika harus berjuang sendirian.

Hal itu disampaikan Megawati ketika berpidato pada acara peringatan hari buruh sekaligus peresmian Posko Pengaduan Buruh dan Kesehatan di lapangan DPP PDIP Lenteng Agung, Kamis (3/5). "Kemarin saya lihat tuntutan buruh agar upah naik Rp 2 juta. Itu memang layak apalagi situasi dan kondisinya seperti ini. Tapi implementasinya bagaimana, jangan hanya berjuang berdasar emosi tetapi juga pikiran yang orisinil," kata Megawati.

Di hadapan 1500 undangan yang terdiri dari kelompok serikat buruh, pekerja medis, mahasiswa dan kelompok tani itu Megawati juga mengatakan, karena PDIP bukan partai penguasa maka pihaknya tidak bisa mengambil kebijakan langsung bagi buruh. Meski demikian Megawati menjanjikan bahwa  kader-kader PDIP di parleman akan memperjuangkan suara buruh.

"Saya sebagai ketua umum partai politik yang mendorong perjuangan buruh, ya membantu lewat DPR. Meski terkadang PDIP harus ditinggal sendirian saat ada hal yang harus diperjuangkan. Nasibnya (PDIP) sama dengan buruh. Tapi kami tak gentar, karena ada prinsip ekonomi kerakyatam, ekonomi Pancasila yang harus diterapkan," ucap Mega yang ditimpali tepuk tangan hadirin, termasuk Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga yang juga hadir pada acara itu.

JAKARTA - Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kaum buruh untuk kompak dan solid dalam menyuarakan tuntutannya. Menurut Megawati,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News