Melambat, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 5.339 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya perlambatan kredit perbankan pada April lalu.
Saat itu penyaluran kredit mencapai Rp 5.339,2 triliun atau tumbuh sebelas persen secara year-on-year (yoy).
Angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 11,5 persen (yoy).
BACA JUGA: Penyaluran Kredit Perbankan Ditarget Tumbuh 10–13 Persen
Direktur Eksekutif-Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menyatakan, perlambatan tersebut berdampak pada pertumbuhan uang beredar.
Berdasar data BI, komponen uang beredar dalam arti luas atau M2 mencapai Rp 5.744 triliun alias tumbuh 6,2 persen (yoy).
’’Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah kalau dibandingkan dengan Maret yang mencapai 6,5 persen,’’ jelasnya akhir pekan lalu.
Onny mengungkapkan, faktor penyebab turunnya peredaran M2 adalah uang kuasi. Yakni, tabungan dan simpanan berjangka.
Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya perlambatan kredit perbankan pada April lalu.
- Hadapi Berbagai Tantangan, Bank DKI Utamakan Transformasi Perbankan
- Bank DKI Raih Penghargaan Public Relations Indonesia Awards 2024
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi