Melaut Lebih Hemat, Nelayan Jeneponto Beralih Pakai Elpiji

Melaut Lebih Hemat, Nelayan Jeneponto Beralih Pakai Elpiji
Kapal nelayan. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Kementerian ESDM diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ego Syahrial yang didampingi Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyerahkan secara simbolis 1.000 paket konverter kit BBM ke elpiji di Kabupaten Jeneponto, pada Jumat (26/10).

Ego menjelaskan pemerataan pembangunan melalui bantuan langsung konverter kit untuk nelayan kecil dari Kementerian ESDM mengacu pada prinsip keadilan sosial (social equity), pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability).

"Kami menyadari kontribusi nelayan skala kecil sangat besar dalam produksi perikanan tangkap, namun nelayan skala kecil masih diidentikkan dengan kemiskinan," ujar Ego.

Dengan semakin bertambahnya nelayan kecil yang menerima bantuan konverter kit ini, tentu diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, melainkan juga menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Jeneponto. Tahun lalu, 371 nelayan di Kabupaten Jeneponto juga telah mendapatkan bantuan konverter kit.

Dengan pembagian konverter kit di Jeneponto, total sebanyak 3.516 konverter kit telah diserahkan kepada nelayan di Sulawesi pada 2018. Sebelumnya di Minahasa Utara telah diserahkan 1.000 paket konverter kit, 563 paket untuk nelayan di Kabupaten Banggai dan 953 paket untuk nelayan di Kabupaten Takalar.

General Manager Pertamina MOR VII, Tengku Fernanda menjelaskan pihaknya akan memastikan ketersediaan elpiji bagi nelayan.

"Saat ini untuk suplai pasokan elpiji 3 Kg subsidi bagi nelayan di Kabupaten Jeneponto dilayani oleh 2 agen dan 5 pangkalan. Khusus untuk melayani nelayan di Kabupaten Jeneponto, kami akan mendirikan 8 pangkalan elpiji baru," ujar Tengku.

Adapun kebutuhan elpiji 3kg per bulan bagi nelayan Jeneponto diperkirakan mencapai sekitar 8.000 tabung.

Total sebanyak 3.516 konverter kit telah diserahkan kepada nelayan di Sulawesi pada 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News