Melukis Juga Bisa di Air, Lho

Melukis Juga Bisa di Air, Lho
Peserta belajar melukis di atas air. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Puluhan peserta belajar membuat gambar motif abstrak menggunakan media permukaan air di Hungerbelt Spazio kemarin (8/12). Sebelum melukis, air yang digunakan sebagai media itu dicampuri zat karagenan. Penggunaan zat tersebut dibutuhkan agar cat tidak bisa tercampur dengan air. ''Simpel kok caranya,'' ucap Fenchilia, instruktur workshop.

Lia, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa melukis di atas air dikenal dengan sebutan marble painting. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasilnya bagus. Salah satunya pemilihan cat. ''Hanya cat akrilik yang bisa digunakan,'' katanya.

Selain itu, agar warna cat tetap bisa di permukaan, jangan sampai air yang sudah dicampur dengan karagenan masuk ke cat. Hal tersebut akan memengaruhi warna yang dihasilkan. Selain itu, harus ada jeda sekitar empat jam setelah air dan karagenan dicampur agar hasilnya lebih maksimal. ''Harus sabar menunggu,'' ucapnya.

Dengan menggunakan bantuan kuas cat akrilik, berbagi warna itu dicipratkan ke permukaan air untuk membuat motif. Motifnya bebas. ''Selain abstrak, bisa melukis gambar lain seperti aneka bunga dan tumbuhan. Namun, untuk bisa seperti itu, para peserta harus belajar lebih dalam lagi. Abstrak merupakan pola dasar,'' ucap perempuan 39 tahun tersebut.

Setelah itu, motif yang sudah jadi dijiplak di kain atau kanvas. Dia menuturkan, kain harus menempel di permukaan air. Setelah itu, kain baru ditarik dan dikeringkan.

Salah seorang peserta workshop, Melya Jayaputra, mengatakan mempelajari hal baru dari kegiatan tersebut. ''Dulu pernah belajar marble painting, tapi sebelumnya pakai kertas untuk penjiplakan. Ini pakai kain,'' paparnya. (omy/c15/tia)


Dengan menggunakan bantuan kuas cat akrilik, berbagi warna itu dicipratkan ke permukaan air untuk membuat motif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News