Mendagri Pastikan Semua Masalah e-KTP Tuntas Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Masalah e-KTP mulai dari blanko kosong sampai perekaman data dipastikan tuntas tahun ini. Kepastian tersebut menyusul telah dicetaknya tujuh juta blanko e-KTP.
Kepastian tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam diskusi publik Dinamika Politik dan UU Pemilu yang dibesut GK Center di Jakarta, Sabtu (12/8).
"Pemenang tender e-KTP sudah mencetak tujuh juta blanko e-KTP dan hari ini sudah didistribusikan," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam diskusi publik Dinamika Politik dan UU Pemilu yang dibesut GK Center di Jakarta, Sabtu (12/8).
Dia menyebutkan, sudah 94 persen lebih data penduduk yang terekam. Namun, ada satu juta yang ganda rekaman datanya.
Tjahjo optimistis 5,6 persen yang belum terekam datanya bisa diselesaikan tahun ini. Dia mencontohkan langkah walikota Surabaya yang melakukan aksi door to door untuk merekam data penduduk.
"Kepala daerah lainnya bisa mencontoh Surabaya. Wali kota menugaskan pegawainya datang ke rumah penduduk untuk merekam data," tuturnya.
Diakuinya masih ada oknum pegawai yang menawarkan pengurusan KTP sehari atau sepekan dan ada biayanya. Padahal pengurusannya gratis dan sangat cepat. Hanya butuh waktu 10 menit e-KTP sudah jadi.
"Kalau pengin tahu silakan datang ke Dinas Dukcapil Pasar Minggu. Di sana pelayanannya sangat baik," ucapnya. (esy/jpnn)
Masalah e-KTP mulai dari blanko kosong sampai perekaman data dipastikan tuntas tahun ini. Kepastian tersebut menyusul telah dicetaknya tujuh juta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat
- Gandeng Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal