Mendikbud: Yang Utama Karakter, Bukan Pintarnya

Mendikbud: Yang Utama Karakter, Bukan Pintarnya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat berkunjung ke SMPN 1 Kuningan, Jumat (8/9). Foto Esy/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy terus gencar mensosialisasikan penguatan pendidikan karakter (PPK).

Menurut dia, yang dituntut dari siswa bukan hanya kepintaran akademis, tapi juga karakter.

"Yang utama bukan pintarnya tapi karakternya bagaimana dulu," kata Muhadjir saat berkunjung ke SMPN 1 Kuningan, Jumat (8/9).

Dia menyebutkan, karakter siswa sangat menentukan dalam kemajuan bangsa.

Bangsa akan besar bila siswanya memiliki karakter positif (lurus). Itu sebabnya guru harus menularkan nilai-nilai positif kepada siswa.

"Kalau gurunya bengkok, siswanya pasti bengkok. Untuk menciptakan siswa yang berkarakter kuat, butuh kerja sama sekolah, keluarga, dan masyarakat," ucapnya.

Dia menambahkan, generasi sekarang menghadapi tantangan besar. Persaingan makin ketat karena itu tanpa karakter kuat, SDM Indonesia hanya jadi penonton. (esy/jpnn)


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terus gencar mensosialisasikan penguatan pendidikan karakter (PPK). Kali ini Muhadjir mengunjungi Kuningan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News