Mengandung Cacing Hati, Sapi Kurban Sumbangan Jokowi Tetap Aman Dikonsumsi

Mengandung Cacing Hati, Sapi Kurban Sumbangan Jokowi Tetap Aman Dikonsumsi
Panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal Jakarta saat memotong sapi dari Presiden Joko Widodo, Jumat (1/9). Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta yang mengidap cacing hati tetap layak dikonsumsi.

"Daging sapi yang ada cacing hati layak makan," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewa  Kementan I Ketut Diarmita di Kementan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9).

Menurut Diarmita, cacing hati hanya hidup di pembuluh darah sapi hewan. Selain itu, hewan sepanjang 2,5-3 cm dan lebar 1-1,5 cm itu juga tidak menular.

"Cacing hati itu biasa (di hewan, red). Di rumah potong hewan juga sering ditemukan," kata dia.

Kendati begitu, lanjutnya, bagian hati yang terkena cacing hati tidak boleh dikonsumsi. Selain itu, dagingnya sebaiknya juga tidak disatai.

Diarmita menambahkan, agar daging dari hewan yang mengandung cacing hati aman dikonsumsi, maka sebaiknya direbus dengan air mendidih selama lebih dari 10 menit.

Seperti diketahui, sapi kurban dari Presiden Jokowi yang disembelih di Dusun Bodowaloh, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (1/9), mengandung cacing hati. Keberadaan cacing hati pada sapi seberat hampir satu ton itu diketahui panitia pemotongan kurban.(mg4/jpnn)



Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News