Mengapa Kritik Amien Rais Ditanggapi dengan Ancaman?

Mengapa Kritik Amien Rais Ditanggapi dengan Ancaman?
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai kritik mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais terhadap program sertifikasi tanah yang dilaksanakan pemerintah sangat wajar.

Dia menegaskan tidak ada sesuatu yang dikhawatirkan secara berlebihan dari kritik tersebut.

“Mestinya yang merasa dikritik segera melakukan introspeksi. Jika merasa benar, silakan sampaikan pembenaran dan justifikasi,” kata Saleh di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PAN itu mengingatkan kalau kritik Amien Rais ditanggapi dengan marah dan diiringi ancaman, orang bisa salah persepsi.

“Kenapa mesti marah dan mengancam? Jangan sampai orang justru menduga ada yang salah atau disembunyikan di balik program itu,” ungkap Saleh.

Menurut Saleh, kalau mau membawa perasaan marah, banyak juga masyarakat yang bisa marah dengan pemerintah.

Sebab, ada banyak di antara masyarakat yang hidupnya belum sejahtera dan berada di bawah garis kemiskinkan.

Mereka sulit mendapat pekerjaan, bahkan banyak yang tidak memiliki tanah sama sekali. “Harus diakui secara jujur bahwa kesenjangan masih cukup tinggi di tengah masyarakat,” kata Saleh.

Mestinya kritik Amien Rais ditanggapi dengan instrospeksi, bukan dengan marah dan mengancam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News