Mengapa Seorang Dokter Gigi Sekarat Pascapenemuan Kasus Ini?

Mengapa Seorang Dokter Gigi Sekarat Pascapenemuan Kasus Ini?
Dokter. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - Pejabat kesehatan mencoba untuk mencari tahu mengapa ada seorang dokter gigi yang sekarat setelah menemukan pola aneh dalam kasus penyakit paru-paru.

Pusat Pencegahan dan Pencegahan Penyakit A.S. melaporkan bahwa analisis pasien di sebuah pusat perawatan di Virginia menemukan kejadian idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) yang tinggi untuk dokter gigi.

Dari hampir 900 pasien yang diteliti selama kira-kira dua dekade, CDC menemukan delapan dokter gigi dan satu teknisi gigi, semua pria, menderita penyakit ini. Tujuh pasien sudah meninggal.

Meski kelihatannya tidak terlalu banyak, namun hal tersebut mewakili 1 persen dari total pasien IPF. Sementara itu, CDC mencatat, hanya sekitar 0,038 persen orang yang tinggal di negara tersebut adalah dokter gigi.

“Kuesioner diberikan kepada salah satu pasien yang hidup, yang melaporkan memoles peralatan gigi dan menyiapkan amalgam tanpa perlindungan pernafasan," kata jubir CDC, seperti dilansir laman MSN, Rabu (20/6).

“Zat atau bahan yang digunakan selama tugas ini mengandung toksisitas pernapasan. Meskipun tidak ada etiologi yang jelas untuk kelompok ini, eksposur pekerjaan mungkin berkontribusi,” jelas jubir CDC.

Penyelidikan tersebut dilakukan setelah seorang dokter gigi yang didiagnosis menderita penyakit paru-paru memberi tahu CDC mengenai polanya di pusat perawatan.

“Meskipun IPF telah dikaitkan dengan pekerjaan tertentu, tidak ada data yang dipublikasikan mengenai IPF di dokter gigi," kata jubir CDC

Pusat Pencegahan Penyakit A.S. melaporkan bahwa analisis pasien di sebuah pusat perawatan di Virginia menemukan kejadian IPF yang tinggi untuk dokter gigi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News