Meningkatnya Ekspor Pertanian dan NTP Indikator Keberhasilan Sektor Pertanian

Meningkatnya Ekspor Pertanian dan NTP Indikator Keberhasilan Sektor Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

jpnn.com, LAMPUNG - Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

Keberhasilan ini disertai dengan melesatnya jumlah ekspor komoditas pertanian ke berbagai negara di Asia, Eropa bahkan Amerika.

Dalam satu minggu terakhir saja, Kementerian Pertanian (Kementan) sukses melepas ekspor pisang segar ke China dan nanas kaleng asal Provinsi Lampung ke Spanyol.

Pelepasan ini berlangsung pada Jumat (12/4) malam di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Direktur Hortikultura Kementan, Suwandi menjelaskan, ekspor ini merupakan bukti bahwa kerja nyata pemerintah dalam mengakselerasi ekspor komoditas pertanian yang terus membuahkan hasil.

Ekspor ini juga salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan neraca perdagangan, mendatangkan devisa negara dan meningkatkan nilai tambah petani.

"Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, agar ekspor semakin kencang, kami terus mendorong membangun kawasan buah dan sayuran berkualitas untuk genjot ekspor," katanya.

Melansir dari data BPS, volume ekspor nanas pada tahun 2018 mencapai 228.537 ton atau naik 8,80 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 210.046 ton. Sedangkan pada tahun 2019, Pemerintah menargetkam ekspor sebesar 30 persen.

Pemerintah dalam hal ini Kementan juga menjanjikan penciptaan ekosistem penjualan hasil pertanian secara online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News