Menjambret Berduet, Giliran Bengep Sendirian

Menjambret Berduet, Giliran Bengep Sendirian
Anak baru gede yang menjadi penjambret MA (memegang ponsel) di Polsek Sokomanunggal Surabaya. Foto: M Khaesar JU/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Penjambret berinisial MA yang masih berusia 15 ini ini harus bengep. Gara-gara gagal kabur usai menjambret, warga Jalan Tambak Pring Barat Tengah II, Surabaya itu jadi sasaran amuk massa.

Mulanya, MA bersama rekannya, Thohir berangkat menjambret bareng, Minggu (15/10). Sekitar pukul 21.00 waktu Indonesia barat (WIB), duet penjambret itu menyasar ponsel milik M Rizky (15), warga Jalan Simorejo, Surabaya.

Saat itu Rizky sedang dalam perjalanan pulang dan melintas di kawasan Simorejo Gang 10. Tapi, dia terkejut ketika tiba-tiba ponselnya dijambret.

Sontak, Rizky langsung berteriak dan mengejar pelaku. Upayanya tak sia-sia.

MA yang saat itu panik lantaran dikejar korbannya ternyata terjatuh dari sepeda motor. Sedangkan Thohir yang mengendarai sepeda motor justru melaju kencang.

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Misdianto mengatakan, Thohir ternyata tak menggubris ketika MA terjatuh. Sebab, saat itu sudah banyak warga berdatangan.

“Melihat MA jatuh, Thohir makin mempercepat laju motornya. Apalagi dia melihat warga sudah banyak yang keluar rumah,” ujar Misdianto.

Tanpa dikomando, warga langsung menyasar MA. Bogem mentah dan tendangan berkali-kali mendarat di muka dan wajah MA hingga babak belur.

ABG berinisial MA yang bersama rekannya, Thohir menjambret ponsel ternyata terjatuh saat sedang kabur. Akibatnya, MA menjadi sasaran amuk massa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News