Menkeu: Yang Paling Penting Kita Dapat Membangun Proyek Dengan Efisiensi

Menkeu: Yang Paling Penting Kita Dapat Membangun Proyek Dengan Efisiensi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (paling kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang pada Rabu, (24/5) kemarin. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena telah melakukan efisiensi biaya terhadap pembangunan LRT.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat mengunjungi proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang pada Rabu, (24/5) kemarin.

"Terima kasih kepada pak Menhub yang telah melakukan review terhadap anggaran LRT yang semula sebesar lebih dari Rp 12 triliun menjadi Rp 10.9 triliun," ujarnya.

Dengan jarak sekitar 24 km dan 13 stasiun yang akan dibangun, LRT bisa membuat Kota Palembang semakin bergairah dari sisi ekonominya.

"Namun yang paling penting adalah kita dapat membangun proyek dengan efisiensi serta dengan kualitas baik dan dapat menciptakan kesempatan kerja kepada masyarakat," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengaku senang bisa melihat pembangunan LRT di Palembang sebagai salah satu contoh penggunaan anggaran negara dari pajak masyarakat dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Terlebih pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk anggaran infrastruktur sangat besar hingga mencapai Rp 300 triliun.

"Tujuan penggunaan anggaran tersebut adalah untuk membuat perekonomian Indonesia maju, mengurangi kemiskinan, menciptakan kesempatan kerja dan mengurangi kesenjangan," papar dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena telah melakukan efisiensi biaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News