Mensos Beri Bantuan kepada Korban Longsor di Ponorogo

Mensos Beri Bantuan kepada Korban Longsor di Ponorogo
Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, PONOROGO - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 1,34 miliar bagi korban tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Menteri Khofifah juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,34 miliar.

Bantuan itu terdiri dari logistik senilai Rp 832 juta terdiri dari paket lauk pauk, family kid , food ware, selimut woll, matras, tenda gulung, tenda keluarga dan sandang paket.

”Bantuan untuk ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15 juta dan untuk korban luka sebesar Rp 5 juta. Kita kerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam proses evakuasi,” ujar Khofifah Indar Parawansa, dalam keterangan resmi usai meninjau langsung ke lokasi bencana, Minggu (2/4).

Menurut Khofifah, Tagana yang dikerahkan tidak hanya dari wilayah Ponorogo, namun juga dari wilayah sekitar seperti Probolinggo,Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Magetan, Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.

Selain Tagana juga dikerahkan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Ngebel. ”Untuk memenuhi kebutuhan logistik korban, Tagana bertugas mendirikan dapur umum lapangan (Dunlap),” katanya.

Dari data sementara Kemensos, hingga kini masih ada 28 orang korban yang tertimbun dan belum ditemukan, sementara yang berhasil selamat sebanyak 20 orang luka ringan dan tiga orang luka berat. Adapun jumlah rumah yang tertimbun material longsor sebanyak 32 rumah.

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 1,34 miliar bagi korban tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News