Mensos: PKH Bukan Sekadar Bantuan, Misinya Jelas

Mensos: PKH Bukan Sekadar Bantuan, Misinya Jelas
Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasamita mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) yang dijalankan pemerintah bukan sekadar bantuan.

"Ini bukan semata-mata memberikan bantuan yang tidak ada nilai tambahnya. Ada visi misi yang diemban," kata Agus di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/12).

Salah satu tujuan PKH adalah menekan angka stunting. Ibu hamil yang menerima PKH diwajibkan memeriksakan kandungan ke dokter agar anak lahir sehat.

“PKH bukan semata-mata untuk menyalurkan bantuan sosial, bukan hanya untuk penyerapan anggaran, tapi punya misi. Misalnya untuk pengurangan angka stunting," sebut politikus Golkar itu.

Pada tahun ini pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 19 triliun untuk sepuluh juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk kategori tidak mampu.

Mereka menerima bantuan sebesar Rp 1.890.000 per tahun. Anggaran PKH naik signifikan pada 2019, yakni Rp 34 triliun untuk sepuluh juta KPM.

Namun, bantuan disalurkan secara nonflat pada 2019. Dengan demikian, bantuan yang diterima setiap KPM bisa berbeda. Semuanya tergantung komponen yang ditentukan. (fat/jpnn)


Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasamita mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) yang dijalankan pemerintah bukan sekadar bantuan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News