Mentan Amran Optimistis Program Serasi Sejahterakan Petani

Mentan Amran Optimistis Program Serasi Sejahterakan Petani
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bercengkerama dengan petani. Foto: Kementan

jpnn.com, BARITO KUALA - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sesuai harapan.

Untuk memastikannya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hari ini (25/5) meninjau langsung dua lokasi lahan rawa di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel yang termasuk dalam program Serasi.

Lokasi pertama yang dikunjungi Amran adalah lahan rawa yang ada di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya. Di sana dia meninjau areal pembuatan tanggul dengan brigade alat excavator.

BACA JUGA: TTIC Kementan Hadir di Bogor, Menjamin Harga Terjangkau

Kepada operator excavator, Amran berpesan agar bekerja keras dan memanfaatkan alat berat dengan maksimal.

Sebab, Kabupaten Batola adalah salah satu daerah yang terbesar mendapatkan dana program ini, yakni Rp 200 miliar lebih. Saat ini, alokasi program Serasi di Batola seluas 56.042 hektare.

"Kami ingin menggerakkan pertanian secara modern sesuai yang diharapkan Bapak Presiden. Karena kami ini bekerja bukan untuk ketersediaan pangan di Kalsel saja, tetapi untuk Indonesia," ujar Amran di hadapan Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed yang membantu pengamanan mekanisasi pertanian di Batola.

Lokasi berikutnya yang dikunjungi adalah Desa Kokida, Kecamatan Barambai. Di sana dia berbincang dengan petani di Posko Serasi Gapoktan Kokida, yang merupakan satu contoh keberhasilan program Serasi.

Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sesuai harapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News