Mentan Mengapresiasi Kinerja TNI dan Polri Membantu Wujudkan Kedaulatan Pangan

Mentan Mengapresiasi Kinerja TNI dan Polri Membantu Wujudkan Kedaulatan Pangan
Menteri Pertanian foto bersama dengan sejumlah ibu-ibu yang bekerja di gudang penyimpanan bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (18/8). Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, BREBES - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada jajaran kepolisian dan TNI atas peran nyata menjaga harga komoditas hasil pertanian.

Karena tanpa adanya sinergitas semua pihak, termasuk kepolisian dan TNI, tidak mungkin Indonesia mampu mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

‎"Dulu cabai itu harganya mencapai Rp 160 ribu, tapi hanya dalam hitungan jam bisa turun menjadi Rp 40 ribu per kg. Karena kepolisian bergerak menangkap mafia cabai. Jadi lebih ampuh bapak-bapak (kepolisian dan TNI, red) dari kami (Kementan,red)," ujar Amran saat melepas ekspor bawang merah ke Thailand di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (18/8).

Selain aparat kepolisian, TNI lewat Babinsa di desa-desa kata Amran, juga memperlihatkan kepedulian terhadap pertanian.

"Dulu dengan cetak sawah hanya 24 ribu, tapi dengan (keterlibatan,red) Babinsa bisa menjadi 140 ribu hektare dan itu sudah diaudit oleh BPKP," ucapnya.

‎Menurut ‎ Amran, pemerintahan saat ini hanya memiliki satu visi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.

‎"Presiden kita saat ini sangat luar biasa. Harga cabai naik itu langsung telepon. Memang agak sulit jadi menteri pertanian karena ada begitu banyak komoditas. Bayangkan, cabai saja ada lima jenis. Tapi kami akan terus berjuang di sektor pangan," pungkas Amran.(gir/jpnn)

 


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada jajaran kepolisian dan TNI atas peran nyata menjaga harga


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News