Menteri KKP: Dapat Rp 50 Juta Tidak?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti bertemu dengan 46 orang perwakilan nahkoda kapal purse seine, yang tergabung dalam Paguyuban Rukun Santoso dan Paguyuban Nahkoda Trisakti Mulyo, Kecamatan Juwana, Pati.
Dalam kesempatan itu, Susi mengingatkan para pengusaha agar nelayan maupun nahkoda kapal didaftarkan asuransi.
Tujuannya agar para nelayan dan nahkoda mendapatkan perlindungan keselamatan selama melaut.
“Saya pengin nanya sama yang punya kapal, mana asuransinya? Perusahaan apa asuransinya? ABKnya di tengah laut dapat berapa? Dapat 50 juta juga tidak? Tapi saya sudah buatkan permen dalam pengurusan ijin, itu semua nahkoda, ABK harus diasuransikan. Untuk apa? Kewajiban pemerintah melindungi rakyatnya,” jelas Susi.
Susi juga menegaskan, bahwa laporan keuangan harus transparan.
“Laporan keuangan atau penghasilan harus transparan. Jangan 2.000 ton, tapi dilaporkannya 50 ton,” tukasnya.(chi/jpnn)
Dalam kesempatan itu, Susi Pudjiastuti mengingatkan para pengusaha agar nelayan maupun nahkoda kapal didaftarkan asuransi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Sampah Gelas Air Mineral Ancam Laut Indonesia, Peneliti Beber Fakta Ini
- Ganjar Siap Menenggelamkan Kapal Asing yang Mencuri Ikan di Laut Indonesia
- Mesranya Susi Pudjiastuti dan Iwan Bule, Sempat Ngopi dan Main di Tengah Laut Pangandaran
- Pernah Terbukti di Jateng, Ganjar Akan Gulirkan Regulasi Nasional Berpihak ke Nelayan
- Survei ASI: Susi Pudjiastuti dan Witjaksono Tokoh Berpengaruh di Bidang Maritim
- Bertemu di Pangandaran, Ganjar Ajak Bu Susi Gabung ke Timses?