Menteri Nasir Dorong Nelayan Makassar Beralih ke Gas

Menteri Nasir Dorong Nelayan Makassar Beralih ke Gas
Menristekdikti M Nasir memberikan bantuan kepada para nelayan pada acara peluncuran Hakteknas ke–22 di Pelabuhan Paotere, Makassar, Jumat (16/6). Foto: Kemenristekdikti

jpnn.com, MAKASSAR - Ratusan nelayan Makassar mendapatkan berkah di Bulan Ramadan. Dalam acara peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke–22 di Pelabuhan Paotere, Makassar, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) memberikan bantuan kepada para nelayan, berupa 500 paket sembako dan 15 unit Konverter Kit mesin perahu nelayan.

Konventer Kit produksi PT INTI ini merupakan salah satu bentuk hilirisasi hasil inovasi anak bangsa.

“Di bidang maritim kita dorong konversi bahan bakar bensin/solar ke gas. Dengan konversi ini mampu menghemat bahan bakar sebesar 30 persen dengan polusi yg rendah," ujar Menteri Nasir, Jumat (16/6).

Dia menjelaskan, ini adalah bagian dari upaya Kemenristekdikti dalam meningkatkan ekonomi rakyat khususnya di Makassar. Bagi mereka yang menggunakan bahan bakar bensin atau solar bisa diganti dengan menggunakan gas.

"Konverter ini bisa menghemat bahan bakar. Jika dibandingkan dengan bensin, penggunaan gas bisa menghemat sekitar 30 persen. Ke depan kapal besar juga akan menggunakan teknologi seperti ini," terangnya.

Nasir menambahkan, 15 unit Konverter Kit adalah bantuan tahap pertama. Setelah satu bulan atau ketika dilaksanakan harteknas nanti akan dicek lagi. Bagaimana penggunaan itu, efisiensinya juga bagaimana.

"Masyarakat yang menggunakannya nanti akan kami evaluasi. Mudah-mudahan akan lebih baik karena ini akan diterapkan di industri teknologi. Kalau sudah baik akan diberikan buat pemerintah daerah agar bisa memanfaatkan untuk masyarakat di sekitarnya," tandasnya.(esy/jpnn)


Ratusan nelayan Makassar mendapatkan berkah di Bulan Ramadan. Dalam acara peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke–22


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News