Meresahkan, Kabar Garam Dioplos dengan Serbuk Kaca

 Meresahkan, Kabar Garam Dioplos dengan Serbuk Kaca
Meresahkan, Kabar Garam Dioplos dengan Serbuk Kaca. Tampak polisi operasi pasar dengan mengamankan garam diduga mengandung kaca. Foto Radar Gresik/JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Persoalan tingginya harga dan kelangkaan garam melebar. Kini marak kabar yang menyebutkan garam dioplos dengan serbuk kaca.

Warga pun resah. Bahkan disebut bahwa garam yang dioplos itu beredar bebas sejumlah toko di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Kepala Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Tuffa mengakui bahwa memang menjadi ramai diperbicangkan. Untuk membuktikan, dia berinisiatif membeli garam tersebut.

Lalu dia membuka kemasan garam dalam kantong plastik dan dilakukan uji sederhana dengan dilarutkan air.

"Setelah dilarutkan dalam waktu semalam ternyata garam di dalam gelas yang dicampur air tidak kunjung larut," kata Tuffa seperti yang dilansir Radar Gresik (Jawa Pos Group), Jumat (18/8).

Setelah diperiksa, ternyata ada semacam serbuk halus yang tidak larut. Akhirnya kades Lebak mencurigai, mungkinkah ini garam yang dicampur kaca.

Menurutnya, garam yang dilarutkan didapatkan dari membeli di pasar dengan harga Rp 2 ribu per bungkus.

Selanjutnya, Tuffa meminta warganya berhati-hati untuk mengkonsumsi garam.

Persoalan tingginya harga dan kelangkaan garam melebar. Kini marak kabar yang menyebutkan garam dioplos dengan serbuk kaca.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News