Merinding! Syaiful Bakar Ibu, Adik, dan Kakeknya

Merinding! Syaiful Bakar Ibu, Adik, dan Kakeknya
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Syaiful, seorang tukang parkir, tega membakar keluarganya hanya karena emosi saat sepeda motornya tidak bisa distarter.

Siang itu, Jumat (9/6) Syaiful alias Suanda (20), terus saja menstarter sepeda motornya. Peluh sudah bercucuran, namun mesin kendaraan roda dua itu belum menunjukkan tanda-tanda akan berbunyi. Dia terus menggerutu sambil memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah.

Di dalam rumah, ada ibu tirinya, Sania (40), yang sedang memangku anaknya, Rana (7). Juga ada ayah Sania, Daeng Sattu (60), sedang berbaring di kasur yang ada di ruang tamu.

Syaiful kemudian memanggil adik tirinya, Gilang yang sedang bermain domino dengan saudaranya, Nafis di luar rumah.

Syaiful memberikan sejumlah uang dan meminta dibelikan bensin botolan. Begitu Gilang datang, Syaiful kemudian menyiramkan bensin botolan itu ke Sania, Rana, dan Daeng Sattu.

Dia kemudian keluar mengunci pintu, menyiramkan bensin ke pintu lalu menyalakan pemantik api. Seketika api membesar dan melalap pintu juga tubuh Sania, Rana dan Daeng Sattu.

Sania berusaha memeluk tubuh Rana untuk melindungi dari api. Nafis (8), putra Sania hanya bisa melihat ibunya dari luar.

"Setelah membakar pintu rumah, Ipul langsung lari meninggalkan rumah," kata Nafis sembari sesunggukan menangis.

Syaiful, seorang tukang parkir, tega membakar keluarganya hanya karena emosi saat sepeda motornya tidak bisa distarter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News