Miliuner Tiongkok Beri Sinyal Batalkan Rencana Menginvasi Hollywood

Miliuner Tiongkok Beri Sinyal Batalkan Rencana Menginvasi Hollywood
Bos Wanda Group Wang Jialin. Foto: The Hollywood Reportes

jpnn.com - Sekitar satu tahun lalu, miliuner asal Tiongkok Wang Jialin mengungkapkan rencananya mengucurkan miliaran dolar Amerika Serikat ke enam studio besar Hollywood. Sekarang tampaknya tak satu pun rencana itu bakal terwujud.

Bos Dalian Wanda Grup itu akhirnya menyerah kepada tekanan pemerintah Tiongkok yang menginginkan pengusaha-pengusaha kakap lebih banyak berinvestasi di dalam negeri.

Akhir pekan lalu, Wang mengatakan bahwa perusahannya telah mengubah strategi investasi. "Wanda akan menjawab panggilan negara dan telah memutuskan untuk fokus berinvestasi di dalam negeri," ujarnya kepada salah satu media bisnis terkemuka Tiongkok.

Pernyataan tersebut diikuti laporan bahwa manuver Beijing menjegal investasi internasional Wanda, merupakan perintah dari Presiden Xi Jinping langsung.

Sikap keras pemerintah terhadap Wanda, salah satu perusahaan terbesar dan paling kuat koneksi politiknya, mengirimkan sinyal kuat kepada seluruh perusahaan di Tiongkok. Diprediksi semua investasi besar Tiongkok di Hollywood bakal terdampak.

"Rasanya seperti longsor," ujar Jingzhou Tao, pengacara spesialis merger dan akuisisi dari Dechert LLP kepada The Wall Street Journal.

Masalah-masalah Wanda mulai mendapat momentum akhir Juni lalu ketika rumor beredar di lingkaran investor Tiongkok bahwa salah satu bank milik pemerintah telah memerintahkan staff mereka untuk melepas surat-surat berharga yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.

Pada bulan Juli regulator melarang institusi finansial yang dibiayai negara memberi pinjaman baru ke Wanda dan beberapa perusahaan besar lainnya yang ingin berinvestasi di luar negeri. Kebijakan tersebut berdampak buruk terhadap reputasi dan nilai aset Wanda.

Sekitar satu tahun lalu, miliuner asal Tiongkok Wang Jialin mengungkapkan rencananya mengucurkan miliaran dolar Amerika Serikat ke enam studio besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News