MK Tolak Gugatan Pemilukada Kota Salatiga
Senin, 13 Juni 2011 – 21:35 WIB
JAKARTA - Makahmah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pemilukada Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, yang diajukan pasangan Diah Sunarsasi-Milhous Teddy S. Dalam gugatannya,penggugat menuding telah terjadi pemberian uang dan penggugat mengaku telah menyampaikan laporan mengenai hal tersebut kepada Panwas. Mahkamah membenarkan telah terjadi pemberian uang. Akan tetapi, menurut hakim MK, penggugat tidak dapat membuktikan bahwa pemberian uang tersebut dilakukan oleh pasangan Yuliyanto-Haris.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata ketua majelis hakim, Mahfud MD saat membacakan amar putusan, Senin (13/6). Dengan putusan ini, Mahkamah mengesahkan keputusan KPU Kota Salatiga yang menetapkan pasangan Yulianto-M. Haris sebagai walikota dan wakil walikota Salatiga terpilih.
Mahkamah berpendapat bahwa tudingan penggugat tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi hasil Pemilukada Kota Salatiga tahun 2011. "Mahkamah tidak menemukan adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif,” kata hakim Achmad Sodiki dalam pertimbanganya.
Baca Juga:
JAKARTA - Makahmah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pemilukada Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, yang diajukan pasangan Diah Sunarsasi-Milhous
BERITA TERKAIT
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Seusai Putusan MK, Anies-Muhaimin Ucapkan Terima Kasih ke PKS
- Elite Seknas Prabowo-Gibran Sebut Gugatan Pilpres 2024 di MK Sia-Sia
- Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2024, OSO Berpesan Begini
- Pascaputusan MK, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat Bekerja kepada Prabowo-Gibran
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran