Modus Kirim Kue Kering, Eh... Ternyata Dalamnya Buaya Senyulong
jpnn.com - JAMBI – Tim Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, gagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi, berupa enam ekor anak buaya Senyulong, Minggu (4/12) sore.
Informasinya, saat itu tim Avsec bandara sedang melakukan x-ray terhadap beberapa barang yang akan dikirim melalui jalur udara tersebut.
Saat memeriksa satu kardus dengan bungkus kuning, petugas melihat seperti ada makhluk hidup di dalamnya.
Padahal, data yang ada isi kardus itu adalah kue kering. Semula, petugas mengira isinya adalah biawak. Untuk meyakinkan, kardus itu kembali di-x-ray. Hasilnya sama. Ada makhluk hidup di dalamnya.
Akhirnya petugas memutuskan untuk membuka kardus tersebut. Ternyata isinya dua kotak plastik, yang isinya adalah anak buaya Senyulong. Kotak plastik itu sudah dilubangi sedemikian rupa, agar buaya tersebut tetap hidup.
Keenam buaya tersebut langsung diamankan dan diletakkan dalam dua akuarium. Anak buaya itu diperkirakan berusia 3,5 hingga 4 bulan, dengan ukuran yang terpanjang 45 cm.
Kemudian, temuan ini diserahkan ke Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (KIPM) Kelas I Jambi. Kepala KIPM Kelas I Jambi, Rudi Barmara, mengatakan habitat asli buaya ini banyak ditemukan di sungai pedalaman Sulawesi, Sumatera maupun Kalimantan, dan di sepanjang Sumatera bagian Timur.
Saat ini kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi.
JAMBI – Tim Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, gagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi, berupa enam ekor
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir