Moeldoko Bicara Benih Unggul Hingga Teknologi Pertanian

Moeldoko Bicara Benih Unggul Hingga Teknologi Pertanian
Mantan Panglima TNI Moeldoko. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko resmi menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dia pun bertekad melanjutkan kepemimpinan Mahyudin, akan mengembangkan lima kekuatan yang ada.

Yang pertama, kata Moeldoko, memaksimalkan penggunaan benih unggul yang dinamainya M70D. "Maksudnya benih itu 70 hari sudah panen. Ini sudah diakui oleh Kementan, mempercepat hasil pertanian," ujar Moeldoko di sela-sela Rapimnas HKTI di Balai Kartini, Jakarta, Senin (10/4).

Dengan benih unggul tersebut, dan ditopang ketersediaan irigasi yang baik maka para petani sudah bisa panen tiga bulan sekali, atau empat kali dalam satu tahun.

"Inilah program jangka pendek yang sudah kerja sama dengan Kementan," tukas lulusan terbaik AKABRI (1981).

Kekuatan kedua adalah pupuk organik kualitas baik yang sudah tersedia. Ketiga, adanya tenaga-tenaga terampil yang direkrut dari latar belakang pendidikan sarjana pertanian.

Keempat, HKTI juga memiliki pasukan anti hama untuk membasmi 21 jenis hama sebagai musuh utama pertanian. "Ini harus disikapi betul-betul, karena jika tidak petani yang sudah menanam selama tiga bulan akan rusak oleh hama," jelas mantan KSAD itu.

Terakhir, andalan Moeldoko adalah informasi dan teknologi (IT). Bagi HKTI, petani juga harus memiliki IT yang bagus. Sehingga, produk-produk pertanian bisa dimonitor setiap harinya.

"HKTI memiliki anggota 60 juta petani. Kalau ini dimobilisasi maka kita akan bisa menanam sayuran, jagung dan lain-lain. Kalau ini bergerak semua, pasti kita akan makmur," tambah Moeldoko.(fat/jpnn)


Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko resmi menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dia pun bertekad melanjutkan kepemimpinan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News