Mohon Perhatiannya, Jatim Kini Kekurangan 2.000 Guru Pendidikan Agama Islam

Mohon Perhatiannya, Jatim Kini Kekurangan 2.000 Guru Pendidikan Agama Islam
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 1.522 guru pendidikan agama Islam (PAI) bakal pensiun pada 2019. Kondisi tersebut membuat ketersediaan guru PAI di Jatim semakin berkurang.

Karena itu, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim mengajak para guru untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki saat ini.

Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Jatim Misbahul Munir menyatakan, secara umum jumlah guru PAI di Jatim memang kurang. Alokasi pegawai negeri sipil yang diberikan untuk guru PAI juga sedikit.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kekurangan guru. Di antaranya, mengangkat guru honorer. Baik oleh sekolah maupun pemerintah daerah.

''Kekurangan guru ditutupi dengan honorer. Kalau dengan honorer, masih cukup,'' katanya.

Misbah menyebutkan, total kekurangan guru PAI di Jatim mencapai 2.000 orang. Jumlah itu termasuk guru yang akan pensiun.

Saat ini jumlah guru PAI, baik PNS maupun non-PNS, mencapai 27.018 orang. Mereka tersebar di 20.884 lembaga. Mulai jenjang TK hingga SMA-SMK negeri dan swasta se-Jatim.

Menurut Misbah, para guru PAI PNS dapat diangkat Kemenag atau pemerintah daerah selama ada jatah dari Kemen PAN-RB.

Secara umum jumlah guru Pendidikan Agama Islam di Jatim memang kurang dan alokasi pegawai negeri sipil yang diberikan juga sedikit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News