Morotai Benahi Bandara demi Dongkrak Turis Mancanegara

Morotai Benahi Bandara demi Dongkrak Turis Mancanegara
Bandara. Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, MOROTAI - Pemerintah Kabupaten Morotai di Maluku Utara tak mau setengah-setengah dalam mengembangkan destinasi wisatanya. Apalagi, Morotai yang dikenal memiliki pantai indah ditargetkan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara hingga 500 ribu orang pada 2019 mendatang.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dipimpin Menteri Arief Yahya telah menempatkan aksesibilitas ke Morotai sebagai kunci untuk mengejar target jumlah kunjungan wisman. Akses udara menjadi prioritas agar wisatawan tak berlama-lama di perjalanan untuk menjangkau pulau di pinggir Samudra Pasifik itu.

“Sebagai satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas, paling lambat tahun 2019 Morotai sudah mempunyai bandara internasional,” ujar Ari Surhendro selaku person in charge (PIC) Morotai dari Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar.

Ari menjelaskan, sudah ada berbagai upaya dalam rangka mempersiapkan Bandara Morotai menjadi international airport. Sejak 18 Maret 2016, ada penerbangan reguler sepekan sekali dengan rute Ternate-Morotai.

Selanjutnya, pada 27 Juli 2016, penerbangan ke Morotai meningkat menjadi sekali sehari. Tapi sejak 23 September, dalam sehari ada dua pesawat komersial yang mendarat di Morotai, yakni dari Manado dan Ternate.

Presiden Joko Widodo memang memberi perhatian serius pada Morotai. Bahkan pada 17 Maret 2015, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Maluku Utara dan Papua Barat.

Perpres itu memungkinkan Bandara Pitu di Kecamatan Morotai Selatan menjadi bandara umum. Karenanya, Bandara Puti terus dibenahi demi menyambut penambahan penerbangan dan peningkatan jumlah wisatawan.

Ari menjelaskan, progres yang terlihat pada pekan ini adalah pembangunan terminal Bandara Morotai. Untuk terminal lama seluas 360 meter persegi dipertahankan sebagai tampak muka.

Pemerintah Kabupaten Morotai di Maluku Utara tak mau setengah-setengah dalam mengembangkan destinasi wisatanya. Apalagi, Morotai yang dikenal memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News