MotoGP 2017 Belum Jelas, Kemenpora Malah Cari Sirkuit buat 2018

MotoGP 2017 Belum Jelas, Kemenpora Malah Cari Sirkuit buat 2018
Imam Nahrawi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga masih belum berani memastikan apakah MotoGP bakal digeber di Indonesia pada 2017 atau tidak.

Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengaku belum bisa memberi kepastian. "Untuk 2017 kami masih konfirmasi, belum ada yang kami plot secara pasti. Di GBK atau kembali ke Sentul," ujarnya.

Sejauh ini, Sentul menyanggupi dan menyebut ada pihak swasta yang siap merenovasi Sentul. Namun kalau sampai Juni nanti Sentul belum juga menunjukkan kesanggupannya, pemerintah bakal memaksimalkan opsi sirkuit lain, atau melepas MotoGP 2017 dan fokus ke MotoGP 2018. 

Nah, di tengah ketidakpastian itu, Kemenpora malah sudah memilih Palembang sebagai venue MotoGP 2018. Menurut Gatot, keputusan ini diambil setelah Menpora Imam Nahrawi melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.

"Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan seperti hasil pertemuan dengan Javier Alonso, perwakilan Dorna Sports SL. Kami ambil keputusan, besar kemungkinan MotoGP akan digelar 2018, venuenya nanti di kawasan Jakabaring, Palembang," kata Gatot, Selasa (16/2).

Memang, sampai hari ini, Dorna telah memberikan kelonggaran waktu bagi Indonesia untuk menyelesaikan masterplan dan kontrak MotoGP.  Indonesia diberi deadline sampai Juni mendatang.

"Kenapa Jakabaring? karena Tegal Alur di Jakarta salah satu opsi venue MotoGP tidak siap secara anggaran. Sumsel menyanggupi kalau di 2018, kalau 2017 mereka tidak sanggup membangunnya terlalu dekat," ujar Gatot. (dkk/jpnn)


JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga masih belum berani memastikan apakah MotoGP bakal digeber di Indonesia pada 2017 atau tidak. Deputi V Kemenpora,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News