Mucikari Diminta tak Tambah PSK

Mucikari Diminta tak Tambah PSK
Mucikari Diminta tak Tambah PSK
SAMARINDA - Dari tahun ke tahun, jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di Samarinda dikhawatirkan akan mengalami penambahan, apalagi setelah Lebaran. Saat terjadi pertukaran tempat, dari lokalisasi satu ke lokalisasi di daerah lain.

Dari catatan Samarinda Pos, kondisi ini tidak hanya terjadi di Samarinda, melainkan di seluruh Kaltim. Seperti yang diungkapkan dari data Dinas Sosial Kaltim; di penghujung 2011 ada 3.704 orang PSK, memasuki bulan ketiga tahun 2012, jumlah PSK di Kaltim meningkat menjadi 4.976 orang. Penambahan jumlah ini juga kerap terjadi di Samarinda, namun jumlahnya hanya sekitar 500 orang. Angka ini khusus bagi PSK yang berada di dalam lokalisasi, belum termasuk yang beroperasi liar.

"Biasanya, ini disebabkan ketika pasca Lebaran, PSK yang pulang kampung membawa pula teman-temannya," ungkap Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Samarinda Makmun Andi Nuhung didampingi Kabid Rehabilitasi Tuna Sosial Suriansyah kepada Samarinda Post.

Namun Makmun mengaku optimistis kalau pada Lebaran tahun ini, jumlah PSK bisa saja tidak bertambah. Sebab Pemkot Samarinda sudah mewanti-wanti kepada pengelola lokalisasi agar tidak menambah jumlah PSK di wismanya masing-masing.

SAMARINDA - Dari tahun ke tahun, jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di Samarinda dikhawatirkan akan mengalami penambahan, apalagi setelah Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News