Muis: Tembak Mati Bukan Solusi Ungkap Jaringan Narkoba

Muis: Tembak Mati Bukan Solusi Ungkap Jaringan Narkoba
Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel (tengah) beserta jajaran menunjukan barang bukti narkoba di Mako Brimob Jalan Wahid Hasyim Medan, Kamis (18/5). Polrestabes Medan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dan menyita 2 kg sabu-sabu serta sepucuk revolver rakitan berikut sejumlah peluru. Sementara 2 tersangka di tembak mati karna melakukan perlawanan. Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS/jpg

Petugas berusaha menangkap keduanya. Namun kedua pelaku lebih lihai dan berhasil melarikan diri. Petugas yang tak mau kalah, terus memburu keduanya. Akhirnya, petugas berhasil menangkap kedua pelaku. Saat dilakukan pemeriksaan, didapati satu bungkus narkotika jenis sabu di sepeda motor pelaku.

Kemudian, petugas melakukan pengembangan ke kos-kosan kedua tersangka di Jalan Sei Bengawan, Medan. Namun hasilnya nihil. Petugas pun menginterogasi kedua pelaku, alhasil kedua pelaku mengaku, kalau masih ada lagi sabu seberat 1 kg yang mereka simpan di Perumahan Torganda, Jalan Bunga Raya, Medan Sunggal.

Dengan memboyong kedua tersangka, petugas merangsek ke lokasi tersebut. Benar saja, di lokasi itu petugas menemukan barang bukti 1 kg sabu lainnya.

"Di tempat kejadian perkara (TKP) ketiga, pelaku melakukan perlawanan dengan senjata api jenis revolver. Petugas langsung memberi tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua pelaku," sebut Rycko.

Terkena tembakan di punggung dan tembus ke dada, kedua pelaku langsung tewas di tempat dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. (gus/dvs/adz)


Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian telah menembak mati sedikitnya delapan pelaku narkoba dalam kurun waktu lima bulan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News