Mustahil Bangun Rumah Bersubsidi di Surabaya

Mustahil Bangun Rumah Bersubsidi di Surabaya
Ilustrasi perumahan. Foto: Toni Suhartono/Indopos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Realisasi pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini diperkirakan sebesar 85–90 persen dari target.

Meski begitu, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim mematok target pembangunan rumah bersubsidi yang lebih tinggi pada 2018.

Ketua Apersi Jatim Soepratno mengatakan, pencanangan target yang lebih tinggi tersebut tidak lepas dari banyaknya pengembang yang sudah mengantongi izin lokasi.

Lokasi pembangunan rumah bersubsidi tersebar hampir di seluruh kota dan kabupaten di Jatim.

”Termasuk di Bangkalan, jadi salah satu lokasi yang diminati,” katanya, Kamis (30/11).

Bangkalan sebagai salah satu kabupaten di Madura dipandang relatif dekat dengan Surabaya.

Di sisi lain, di Surabaya juga sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan proyek rumah bersubsidi.

Diperkirakan, ada puluhan hektare lahan untuk pengembangan rumah bersubsidi di Bangkalan.

Realisasi pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini diperkirakan sebesar 85–90 persen dari target.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News