Nah, Ini Komunitas Ibu-ibu...Unik

Nah, Ini Komunitas Ibu-ibu...Unik
MENGGENDONG BAYI: Para anggota Komunitas Gendong Padang di sela-sela gathering di salah satu arena bermain anak di Padang, Minggu lalu. Foto: Mona/Padang Ekspres

jpnn.com - jpnn.com - Sekelompok perempuan mendirikan komunitas ibu penggendong bayi. Ide berawal dari keprihatinan saat melihat bayi-bayi yang lebih banyak berada di stroller ketimbang di pelukan ayah dan ibunya.

Komunitas ini aktif mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat menggendong dan pentingnya menggunakan gendong ergonomis bagi tumbuh kembang bayi. Seperti apa?

Berawal dari grup Facebook Indonesia Babyweares yang merupakan komunitas pecinta gendongan di Indonesia, lalu munculah ide untuk saling jumpa dan melakukan kopi darat (kopdar). Tepatnya, 13 November 2016, Komunitas Gendong Padang resmi berdiri.

“Kebetulan para peminat gendongan ini telah saling kenal terlebih dahulu di asosiasi ibu menyusui,” kata salah satu anggota Komunitas Gendongan Padang, Ria Oktorina saat ditemui Padang Ekspres (Jawa Pos Group), belum lama ini.

Setelah satu bulan melakukan gathering, para anggota mulai membuat grup Whatsapp sebagai tempat saling berkomunikasi yang lebih intensif. Saat ini anggota Komunitas Gendongan ini berjumlah lebih dari 20 ibu-ibu.

Komunitas Gendongan ini telah melakukan gathering sebanyak dua kali. Saat gathering mereka saling sharing mengenai gendongan. “Saat gathering kami membahas berbagai jenis gendongan yang ada. Saling mencoba apakah cocok dan nyaman terus sharing manfaat mengguncang dan teknik-teknik menggendong,” lanjutnya.

Gendongan memiliki tujuh jenis, di antaranya stretchy wrap untuk bayi baru lahir, jarik, cukin atau selendang untuk bayi baru lahir sampai lima tahun.

Lalu woven wrap yang juga untuk bayi baru lahir sampai lima tahun dan bei dai, soft structured carrier, pouch untuk bayi empat bulan sampai lima tahun.

Sekelompok perempuan mendirikan komunitas ibu penggendong bayi. Ide berawal dari keprihatinan saat melihat bayi-bayi yang lebih banyak berada di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News