Narkoba Berkeliaran di Lapas, Masa' Pimpinan gak Tahu?

Narkoba Berkeliaran di Lapas, Masa' Pimpinan gak Tahu?
Oman kendalikan paket sabu-sabu 1,6 kg dari penjara. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mendesak Kepala Direktorat Jendral Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami untuk meningkatkan kinerjanya.

Hal ini diungkapkan Bambang Soesatyo menanggapi penyitaan 37.799 butir ekstasi yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (BNNP) dan Direktorat Jendral Bea dan Cukai.

Ekstasi yang diselundupkan dari Jerman ini diduga dikendalikan oleh sindikat pengedar dan bandar Narkoba di Lapas Cipinang Jakarta.

Politikus Partai Golkar ini juga mendesak Ditjen PAS untuk meningkatkan kinerja jajaran di bawahnya.

"Terutama kepala lapas untuk menindak tegas sipir dan warga binaan yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba," ujarnya.

Kondisi lapas yang carut marut selama ini diduga menjadi lahan subur praktik kolusi yang terjadi antara sipir dan warga binaan.

Maraknya warga binaan yang menggunakan alat komunikasi didalam lapas diduga membuat para bandar narkoba dengan mudah mengendalikan bisnisnya dari balik jeruji besi.

Hal senada juga diungkapkan  anggota komisi 3 DPR RI, Muhammad Syafi"i. Menurut politikus Partai Gerindra ini, kolusi yang terjadi antar warga binaan dan sipir tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan kepala lapas.

Polisi sudah berulang kali mengusut kasus narkoba yang dengan mudah beredar dan dikendalikan dari dalam lapas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News