Nelayan Cantrang Masih Ragu Turun Melaut

Nelayan Cantrang Masih Ragu Turun Melaut
Para nelayan pengguna cantrang saat melaut. Foto: Radar Pekalongan/JPG

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Nelayan cantrang di Lempasing, Bandarlampung masih ragu kembali melaut. Mereka masih menunggu ijin dari pemerintah setempat untuk kembali melaut.

Dari pantauan di dermaga lempasing tampak sekitar 10 kapal besar pengguna cantrang bersandar di pelabuhan.

Mereka terlihat membersihkan dan mencuci kapal-kapal tersebut.

Kapal-kapal cantrang tersebut telah bersandar dan tidak melaut sekitar dua bulan lebih setelah dilarang oleh Kementrian Kelautan dan Perikan menggunakan alat tangkap cantrang, dimana saat ini para nelayan cantrang masih menunggu curat ijin untuk kembali berlayar.

Seperti menurut Andi, 39, nelayan cantrang asal lempasing mengatakan, dia tidak melaut selama dua bulan terakhir setelah penggunaan cantrang dilarang kementrian kelautan dan perikanan.

Selama absen melaut, dia beralih menjadi buruh bangunan dan penjaga kapal.

“Sudah sekitar dua bulan saya tidak melaut. Sekarang beralih jadi penjaga kapal ini dengan upah 50 ribu sehari semalam dan juga menjadi buruh bagunan,” ujarnya di atas kapal.

Dengan diperpanjangnya izin penggunaan cantrang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dia merasa senang.

Nelayan cantrang di Lempasing, Bandarlampung masih ragu kembali melaut. Mereka masih menunggu ijin dari pemerintah setempat untuk kembali melaut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News