Ngabalin Yakin Zulkifli dan Eddy Lebih Berpengaruh di PAN ketimbang Amien Rais
jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno terkait konstelasi politik pascapilpres. Termasuk tentang kemungkinan partai pengusung Prabowo - Sandiaga itu bergabung dengan pemerintah.
“Berharap PAN jadi kekuatan di pemerintah dan parlemen. Karena harus membangun kekuatan dalam memikirkan program-program pemerintah dan negara,” ujar Ngabalin di rumah dinas Ketua DPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (5/6).
Politikus Partai Golkar ini mengaku, meminta Eddy merayu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar bersama-sama ikut ambil bagian di pemerintahan Jokowi.
“Kalau Sekjen yang mendampingi dan membisiki ketua umum kan pasti kalimat-kalimat bagus, motivasi yang terbaik,” ungkapnya.
BACA JUGA: PAN Gabung Jokowi - Ma'ruf? Ini Kata Zulkifli Hasan
Sementara, terkait dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang selalu tidak setuju jika partai bernuansa biru ini bergabung ke pemerintah, Ngabalin menanggapinya dengan santai.
Menurutnya, Zulkifli dan Eddy adalah dua orang yang paling harus diperhitungkan. Karena mereka merupakan tokoh eksekutif di PAN. Mereka berdua pembuat kebijakan partai.
“Saya kira Bang Zul dan Mas Eddy dan teman-teman juga tetap akan positif melihat kepentingan partai ke depan,” ungkapnya. (jpc)
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno terkait konstelasi politik pascapilpres.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Waketum PAN: Penggunaan Hak Angket di DPR Tidak Diperlukan
- MK Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03, Yandri Susanto PAN: Alhamdulillah, Sesuai Prediksi Kami