Ngadu ke DPR, Jamaah First Travel Tetap Ingin Berangkat Umrah

Ngadu ke DPR, Jamaah First Travel Tetap Ingin Berangkat Umrah
Kuasa hukum korban First Travel, Riesqi Rahmadiansyah saat di gedung DPR, Jumat (18/8). Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan jamaah umroh yang menjadi korban First Travel mengadukan nasibnya ke DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8). 

Pada pertemuan itu mereka diterima oleh anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Mukhlisin di ruang komisi X DPR RI. 

Sri Rezeki Dasawarsi calon jamaah haji mengaku keluarganya sudah membayar biaya umrah ke First Travel sebesar Rp 14,3 juta. 

Bahkan agar cepat berangkat ke Tanah Suci, Sri harus merogoh kembali koceknya sebesar Rp 2 juta. Rencananya dia akan berangkat bersama 9 orang anggota keluarganya. 

"Saya sudah membayar Rp 14,3 juta per orang dan ada 9 orang yang akan berangkat. Kakak saya bayar biayanya Rp 18 juta dan dijanjikan berangkat Mei ini," kata Sri kepada wartawan di gedung DPR. 

Baca juga: Kiki Hasibuan Diduga Bantu Belikan Fortuner untuk Bos First Travel

Nasib serupa juga dialami oleh Azizah, calon jamaah umrah asal Bekasi. Perempuan berkacamata ini mengaku sudah membayar sebesar Rp 18 juta. Rencananya dia akan berangkat menunaikan ibada umroh bersama 4 orang lainnya. 

Namun malang tak bisa dihindari. Sri Rezeki dan Azizah, bersama 52 ribu calon jamaah umrah lainnya hingga kini tak kunjung berangkat ke Tanah Suci. 

Ratusan jamaah umroh yang menjadi korban First Travel mengadukan nasibnya ke DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News