Nirina Zubir Tertantang Berbahasa Minang

Nirina Zubir Tertantang Berbahasa Minang
Nirina Zubir saat gala premiere di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10). Foto: Dedi Yondra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir bangga terlibat dalam film Liam dan Laila. Sudah lama dia mengaku ingin bermain dalam karya yang mengusung budaya Minangkabau, sebagai tanah kelahirannya.

"Doa terkabulkan, karena pengin banget dapat karakter dari tanah kelahiran orang tua. Saya pengin juga dipanggil Uni, dan akhirnya untuk kampung halaman telah melakukan sesuatu," kata Nirina Zubir saat gala premiere di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10).

Dalam film arahan sutradara Arief Malinmudo itu, perempuan berusia 38 tahun tersebut berperan sebagai Laila. Dia adalah perempuan Minang yang hendak menikah dengan seorang bule asal Prancis.

Meski berdarah Minangkabau, memakai bahasa daerah bukan perkara mudah bagi Nirina. Dia masih harus belajar bahasa Minang untuk bermacam dialog.

"Tantangan sekali bahasanya, soalnya saya di rumah enggak bahasa Minang. Makanya harus konsultasi sama sutradara Arief, dan ambil opsi yang benar urang awak banget bahasanya," ceritanya.

Selain bahasa, watak Laila juga menjadi tantangan untuk Nirina. Laila merupakan perempuan yang sopan santun dan lemah lembut. Berbeda dari sifat Niriza dalam keseharian yang aktif dan banyak bicara. "Laila urang awak banget, berbeda dengan keseharian saya. Jadi harus banyak nahan buat ngomong," ucapnya.

Liam dan Laila Nirina bercerita tentang Laila gadis Minangkabau, yang berencana menikah dengan pria asal Prancis bernama Liam. Namun rencana mereka tidak berjalan mulus karena berbagai kendala.

Mengambil latar di Sumatera Barat, film tersebut bakal tayang di bioskop mulai 4 Oktober 2018. (mg3/jpnn)


Aktris Nirina Zubir tertantang berbahasa Minang saat memerankan Laila dalam film Liam dan Laia.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News