Nizar: Waspadai Niat Jahat PP PPPK, Save Honorer K2

Nizar: Waspadai Niat Jahat PP PPPK, Save Honorer K2
Massa honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (30/10). Foto: Ricardo/ JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Moh Nizar Zahro menyampaikan kritik keras atas terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN, Minggu (9/12), Nizar meminta agar mewaspadai niat jahat di balik terbitnya peraturan tersebut karena banyak pasal berisi jebakaran untuk honorer K2. "Waspadai niat jahat PP PPPK, save honorer K2," tulisnya.

Politikus Gerindra itu menilai penerbitan PP PPPK sebagai senjata pemerintah untuk meredam gelombang aksi honorer K2. Bahkan dia mengucapkan selamat tinggal untuk rencana merevisi UU ASN.

"Sebelumnya, DPR dan honorer K2 menghendaki revisi UU ASN untuk mengakomodasi honorer K2 yang berusia lebih dari 35 tahun. Tapi pemerintah lebih memilih mengeluarkan PP PPPK," jelasnya.

Legislator asal Madura ini memandang, dengan keluarnya PP ini, maka pupus sudah harapan Honorer K2 menjadi PNS. Janji Jokowi untuk mengangkat honorer K2 menjadi PNS sudah tidak mungkin terpenuhi lagi.

"Jika masih ada yang percaya Jokowi, risiko tanggung sendiri. Mari kita cermati PP PPPK produk rezim Jokowi, apakah menguntungkan honorer K2 ataukah makin menenggelamkan honorer K2 dalam jurang ketidakpastian," tambahnya.(fat/jpnn)


Politikus Partai Gerindra Moh Nizar Zahro menilai PP Manajemen PPPK mengandung niat jahat yang harus diwaspadai honorer K2.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News