Novel Dicintai Tetangga, Tak Pernah Absen Salat Subuh

Novel Dicintai Tetangga, Tak Pernah Absen Salat Subuh
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tragedi yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat para tetangga berduka.

Menurut para tetangga, Novel merupakan sosok yang supel dan bersahaja.

Novel tak sungkan menyapa terlebih dahulu ketika bertemu tetangga.

Imam Masjid Al-Ikhsan Abdur Rahim Hasan mengatakan, Novel merupakan sosok yang religius.

"Pak Novel tidak pernah absen salat subuh," kata dia saat ditemui di Jalan Deposito, Kelapa Gading.

Dia menambahkan, Novel selalu mendukung dan berperan dalam setiap kegiatan di masjid.

"Kami berharap ketemu karena Mas Novel. Dia adalah warga yang dicintai dan berjasa bagi bangsa," kata dia.

Sementara itu, Ketua RT 03 Wisnu Broto mengatakan, Novel sudah lima tahun tinggal di Jalan Deposito.

Tragedi yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat para tetangga berduka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News