Novel Kembali Lewati Jalan Tempat Dia Disiram Air Keras

Novel Kembali Lewati Jalan Tempat Dia Disiram Air Keras
Novel Baswedan untuk pertama kalinya pasca-insiden penyiraman air keras kembali menjalankan salat Subuh di Masjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (23/2). Foto: Dery Ridwansah/ Jawa Pos

jpnn.com - Novel Baswedan kembali berjalan kaki melewati jalan tempat dia disiram air keras untuk salat Subuh berjemaah. Jemaah dan tetangga mengharapkan dia bisa kembali rutin ikut pengajian.

AGUS DWI PRASETYO, Jakarta

PUKUL 04.46

MENGENAKAN baju koko cokelat dan peci putih, Novel Baswedan melangkah menuju Masjid Al Ihsan. Jaraknya sekitar 70 meter dari kediaman kepala satuan tugas penyidikan KPK itu.

Azan Subuh beberapa menit sebelumnya telah berkumandang. Jalan Deposito di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pagi buta Jumat (23/2) itu tampak terang.

Sebab, di sisi timur, dekat Masjid Al Ihsan, ada lampu sorot radius 100 meter yang terpasang. Lampu serupa juga dipasang warga setempat di sisi barat rumah Novel.

Penerangan itulah yang tak ada pada ”pagi jahanam” 11 April tahun lalu. Saat Novel diseram air keras oleh pelaku yang sampai kini belum juga tertangkap.

Serangan yang mengakibatkan penyidik andalan KPK itu harus dirawat di Singapura selama lebih dari sepuluh bulan. Dan, mengakibatkan mata kirinya belum sepenuhnya pulih. Sampai kini.

Novel Baswedan, simbol keteguhan KPK dalam memberantas korupsi tersebut, sudah pulang ke rumahnya dan kembali salat Subuh berjemaah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News